Macam-macam Topologi Jaringan Komputer Beserta Gambar dengan Kelebihan dan Kekurangannya

Macam-macam Topologi Jaringan - Hello Guys, bersama lagi dengan Nal's Blog, kali ini kita akan membahas tentang macam-macam topologi jaringan komputer. Terus apasih pengertian topologi? Terus apa sih kelebihan maupun kekurangan tiap-tipa topologi tersebut?

Okay, kali ini kita akan membahas macam-macam topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya. Baik, kita langsung saja ke materi.

Macam-macam Topologi Jaringan

  • Topologi Bus
Topologi Bus merupakan topologi yang bisa dibilang sederhana daripada jenis topologi lainnya. Jenis topologi ini biasa digunakan pada instalasi jaringan jenis fiber optic kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node. Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.
Kelebihan:
 §  Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
§  Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
§  Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan 

Kekurangan:
§  Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
§  Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
§  Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan. 
 
  • Topologi Star

Pengertian Topologi Star atau sering disebut dengan topologi bintang adalah bentuk jaringan, atau tata letak jaringan dimana semua perangkat berputar di sekitar hub pusat. Semua komputer dalam topologi star terhubung ke perangkat sentral seperti hub, switch atau router. 
Kelebihan Topologi Star
§  Pemasangan dan pengelolaan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah dan sangat sederhana dari segi Fungsionalitas
§  Sangat mudah untuk memecahkan masalah,  karena semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada hub sentral artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.
§  Dalam topologi star, paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan memastikan transfer data dengan cepat.
§  Pada saat yang sama, faktanya bahwa paket data hanya melalui tiga titik berbeda untuk memastikan bahwa data sampai dengan aman.
§  Sebagai node yang tidak terhubung satu sama lainnya, setiap masalah dalam satu node tidak mengganggu kinerja node lain dalam jaringan.
§  Menambahkan atau menggantikan mesin baru yang lama sangat mudah dalam topologi jaringan ini, dan tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.

Kelemahan / Kerugian Topologi Star
§  Masalah utama dalam topologi bintang adalah kenyataan sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
§  Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.
§  Jenis jaringan ini membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan topologi linear bus, yang berarti pengeluaran akan relatif tinggi.
§  Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan menjadi lambat
§  Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain.
  • Topologi Extended Star
Pengertin Topologi Extended Star  - Topologi extended star adalah pembaruan topologi yang berasal dari bentuk topologi star. Topologi extended star memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan topologi star. 
Kelebihan Topologi Extended Star
Jika satu kabel sub node terputus tidak akan mengganggu jaringan lainnya, tetapi apabila sub node central terputus maka setiap node akan terputus dan menyebabkan kelumpuhan jaringan.
Kelemahan/Kekurangan Topologi Extended Star 
Tidak menggunakan kabel lowe grade karena dapat menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antar node membutuhkan bebeberapa kali hops.
  • Topologi Ring
Pengertian Topologi ring atau topologi cincin adalah topologi jaringan komputer dimana setiap node terhubung ke dua node lainnya, sehingga berbentuk alur cincin. Topologi ring menghubungkan komputer di lingkaran tunggal kabel. Berbeda dengan topologi bus, topologi cincin ini tidak ada ujung dihentikan. Perjalanan sinyal sekitar loop dalam satu arah dan melewati setiap komputer yang dapat bertindak sebagai repeater untuk meningkatkan sinyal dan mengirimkannya ke komputer berikutnya.
Kelebihan Topologi Ring:
§  Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
§  Mudah diimplementasikan.
§  Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
§  Biaya instalasi cukup murah
§  Transmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket dalam satu arah saja.
Kekurangan Topologi Ring
§  Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima Oleh karena ini membuatnya lebih lambat.
§  Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
§  Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
§  Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
§  Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

  • Topologi Mesh
Topologi mesh adalah jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringan saling berhubungan satu sama lainnya secara langsung.  Oleh sebab itu dalam topologi mesh tiap perangkat dapat secara langsung berkomunikasi dengan perangkat tujuan dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun. 
Hubungan antara perangkat dan node (komputer) dilakukan melalui loncatan (hop). Beberapa perangkat dan node yang terhubung melalui sekali loncatan dan adapula yang  terhubung dengan lebih dari satu kali loncatan menuju keperangkat lainnya. Pada topologi mesh sejati, setiap node terhubung ke setiap node dalam jaringan. Ketika data ditransmisikan di jaringan mesh maka jaringan secara otomatis dikonfigurasi untuk mengambil rute terpendek untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain ketika data ditransfer ke perangkat tujuan  setidaknya melalui beberapa loncatan.
Jenis-Jenis Topologi Mesh
-       Topologi Jaringan Mesh Penuh
Pada Topologi mesh penuh, setiap simpul memiliki rangkaian, yang menghubungkan pada setiap node dalam jaringan. Model ini memerlukan biaya yang sangat mahal dalam penerapannya dan juga menghasilkan jumlah redundansi terbesar. Namun, keuntungan dari topologi ini jika ada kegagalan pada satu simpul, maka lalu lintas ke node lainnya dapat diarahkan melalui node lain. Topologi seperti ini biasanya disediakan sebagai backbone jaringan.
-       Topologi Jaringan Mesh Parsial
Topologi Mesh Parsial
Topologi mesh parsial adalah kebalikan dari topologi jaringan meshpenuh, mesh parsial tidak mahal dan juga kurang redundansinya. Pada topologi ini beberapa node dikonfigurasi seperti simpul pada mesh penuh, sementara mayoritas node terhubung ke satu atau dua node dalam jaringan. Topologi mesh parsial biasanya terdapat dalam jaringan peripheral yang terhubung ke backbone mesh penuh.
terhubung ke backbone mesh penuh.
Kelebihan Topologi Mesh
§  Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
§  Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
§  Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara bersamaan
§  Pemecahan masalah lebih mudah dibandingkan dengan topologi jaringan komputer lainnya.
§  Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus.
Kelemahan Topologi Mesh
§  Membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan (misalnya: kabel jaringan, dll) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya.
§  Pelaksanaan (instalasi dan konfigurasi) topologi ini sangat rumit dan mungkin sangat berantakan. Sejumlah besar Input / Output  (I/O) port diperlukan.
§  Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.
  • Topologi Tree
Topologi tree atau sering diistilahkan sebagai topologi pohon adalah topologi jaringan komputer secara hirarki merupakan kombinasi dari topologi star dan bus. Jadi, untuk memahami topologi tree, maka perlu untuk memahami mengenai topologi star dan bus.
Topologi tree memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai akar untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi pohon ini memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama adalah terminal paling aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. Jaringan TV kabel memiliki topologi tree, dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil menuju rumah-rumah.
Kelebihan Topologi Tree
§  Merupakan topologi yang terbaik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti ring dan star. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
§  Semua komputer pada model topologi pohon ini memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan semacam ini memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
§  Mengatasi keterbatasan dari topologi jaringan star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub dan keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.
Kekurangan Topologi Tree
§  Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
§  Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
§  Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

  • Topologi Hybrid
Pengertian Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebuttopologi jaringan hybrid.
Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu  tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star. Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid. Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang dihasilkan sulit difahami meskipun  topologi yang baru bekerja tersebut mungkin tanpa masalah.
Kelebihan Topologi Hybrid
§  Fleksibel. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
§  Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
§  Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
§  Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
§  Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
§  Kecepatan topologi konsisten.
Kekurangan Topologi hybrid
§  Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
§  Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
§  Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya.

Oke Guys, demikian penjelasan tentang macam-macam topologi jaringan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

related search: topologi, topologi jaringan, jaringan, macam-macam topologi, macam-macam topologi jaringan.

Komentar